Selasa, 25 Juni 2013

..Aliran...oh...Aliran...



ALIRAN '(Bukan Islam)' yang BERMUSUHAN 

Dr. Dedi Hermon

 

..Kebenaran itu mulai terkuak…bukan kebenaran dalam beragama islam lho…tapi kebenaran dari sengketa penindasan dengan alas an perbedaan…Sebelum saya berlogika, saya akan jelaskan sedikit bahwa saya bukan penganut aliran keagamaan apapun…baik aliran dalam Islam, seperti Syiah, Suni, Tarekat, Sufi, ….dan saya bukan pengikut organisasi keagamaaan apaun…seperti Muhammadiyah, NU, atau yang lainnya…dan saya bukan penganut sekte sesat apapun…yang saya anut adalah keyakinan akan kemuliaan Islam yang dikembangkan oleh  Nabi Besar Muhammad SAW dan diwajibkan oleh Allah SWT…untuk kemaslahatan hidup…di dunia..maupun di akhirat….Karena bodoh rasanya saya mengikuti aliran-aliran islam yang terbentuk sesudah wafatnya nabi Muhammad SAW…cukup berpedoman pada Al Qur’an dan Al Hadist…cerna dan dalami dengan logika…dan logika merupakan sinkronisasi antara otak…hati…dan akal….

…Kaum syiah ujung pulau Jawa… dalam terminology Islam merupakan suatu aliran keagamaan dalam Islam belum tentu sesat…dan belum tentu juga benar…. Berbeda paham dengan umat Islam di sana…berperang..anarkis.. dan kaum Syiah terusir dari kampungnya..seperti itu yang pernah saya dengar dan saya baca pada berbagai media….Kemaren saya terkaget…rupanya yang mengatasnamakan umat Islam di Sampang yang merupakan aliran Suni…aliran ini belum tentu juga sesat dan belum tentu juga benar….

..Kalau demikian wajar saja para setan senang…para setan sukses…para setan gembira…walaupun para setan tertutup oleh pakaian muslim…para setan tertutup oleh sorban…para setan tertutup oleh jilbab..dan mereka semua yang mengusir adalah para setan itu sendiri….

Kenapa demikian….???

…Muak rasanya para Kyai Suni..yang mengatasnamakan Kyai Islam yang hakiki…begitu pongah berbicara..bahwa Tadjul Muluk (karena mereka takut juga secara tegas mengatakan Syiah) adalah sesat…tapi apakah Suni mereka juga tidak sesat (maaf saya tidak tahu…dan sedikit lancing) karena..Syiah dan Suni lahir berdasarkan sengketa jauh setelah Nabi Muhammad Wafat….tapi jelas ada berbeda dengan Islam yang Hakiki pada Saat Nabi Muhammad masih hidup…

..Kalau demikian…saya berani tegaskan..kedua-dua nya belum tentu benar……..sesuai dengan Islam yang hakiki…sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan Al Hadist….
Kenapa mereka bermusuhan seperti perang total antara manusia dengan iblis..???...karena yang jelas meraka tidak mengerti Al Qur’an dan Al Hadist….

Baru sekarang saya terkagum pada Buya Maarif (dari Sijunjung)….membuka cakrawala pikir saya…bahwa Kaum Syiah dan Kaum Suni di Sampang Madura itu adalah aliran keagamaan dalam Islam…yang terbentuk akibat perbedaan..perpecahan…dan peperangan..serta perfitnahan… BUKAN terbentuk dari rasa kasih sayang..tanpa paksaan seperti agama Islam seutuhnya…. Kalau ingin mendamaikan mereka…ajak mereka kembali ‘kehulunya’ mengenal Islam pada saat Nabi Muhammad masih hidup….

Aneh rasanya…para ulama memihak pada satu aliran dengan alasan yang dibuat-buat dan cenderung membohongi diri sendiri dan umat…jadi tipis bedanya antara ulama khianat…ulama penjilat…yang selalu takut mengatakan kebenaran dan membiarkan perpecahan…dengan ulama yang amanat…yang berani mengatakan itu benar…dan segera menyelesaikan perpecahan dengan logika kebenaran..tidak memihak…dan tentu dengan kasih sayang…..

Rindu saya pada sesosok Bapak nya Buya Hamka…yang secara tegas menolak sujud ke Matahari Terbit walaupun ujung senapan dan sangkur jepang di Punggungnya…tetap tegas menentang kezaliman…dan berani menegakkan kebenaran…Jelas berbeda dengan para ulama yang mengisi ‘dapur’ MUI sekarang…yang memang yang mau sujud ke Matahari Terbit dibawah ancaman sangkur Jepang memang orang tua dari yang dominan mengisi ‘dapur’ MUI sekarang….

Jadi….tidak heran kan para ulama itu dan ulama di sana itu… (..tetap pakai itu, karena saya menunjuk dengan telunjuk)…selalu mengatakan yang tidak sebenarnya tentang kasus itu…???????...akibatnya ada satu Kaum yang terusir dari kampungnya…..??????

…Sikap mulia dari Bapaknya Buya Hamka itu…turun ke Buya Hamka…dan Sekarang..turun ke sosok Buya Maarif anak Sijunjung itu……dan turun lagi…ke….

…Terkuak juga satu per satu….apa sih masalahnya di Sana itu….kok Kaum Syiah tidak bisa pulang ke tanah leluhurnya….

Dengan sedikit arogan para kyai yang besorban itu mengatakan dan menceritakan…sejarah madu dan darah…..mati….itu tantangan nya….ngeri…primitif….. atau berani….????

…Berani….kok mereka terusir dari Pulau Borneo…?????.... ah malas membahasnya lagi…nanti terbuka juga ‘kedok’ yang sebenarnya…hehehehehehehe

…Berani tanpa logika menghasilkan kebodohan terencana…ujungnya kesempitan hidup di dunia…dan kemelaratan hidup di akhirat….padahal…mereka adalah penakut… BUKTINYA..banyak mampus dan hilang dari bumi Borneo….heheheheheheheh

………………………………………inspirasi ini dari ILC tanggal 25 Juni 2013…malam…09.00WI sd. Selesai…..kebenaran itu terkuak……………….dan Negara Tidak Kemana-Mana…………………………………..