Rabu, 04 Desember 2013

KENTUT YANG DIKASIH PARFUM
Dr. Dedi Hermon, MP


........Beberapa hari yang lalu saya pergi ke pusat kota untuk membeli sesuatu yang berkaitan dengan hobi saya...pusat kota yang tergolong pada gedung yang cukup tua yang masih tetap eksis walaupun gedung disebelahnya telah hancur oleh bencana gempa. Dari gedung tua tersebut kalau kita terus ke selatan akan ketemu dengan gedung yang sudah sangat tua, mantan balaikota lama. Kalau kita teruskan lagi ke selatan akan ketemu dengan perbukitan dengan puluhan gubuk menghiasi dinding-dinding lereng yang cukup terjal. Kalau kita terus ke barat akan ketemu dengan pinggir pantai dan pinggir batang harau. Dan kalau kita terus ke timur akan ketemu dengan hulu-hulu sungai yang sudah mulai beralih fungsi untuk kegiatan lain dan lain. Sedangkan kalau kita ke utara akan ketemu dengan jejeran kampus-kampus dan kampus-kampusan yang lebih banyak memproduksi telur dan ayam petelur.
........Kembali ke pusat kota di salah satu gedung tua....
Puluhan wanita berpakaian menor asik ngobrol disepanjang lorong gedung tua...sambil berusaha secara terang-terangan menarik para lelaki yang melewati lorong untuk duduk sebentar di dalam kamar kecil. Untuk apa...????? kalau untuk salon pasti tidak mungkin, karena di kamar itu tidak ada peralatan salon... Jadi untuk apa......ya untuk nyalon-nyalon hehehhehehehehhehe......
...Alah baliak awak  ka zaman-zaman terdahulu, zaman dima seluruh umatnyo di musnahkan...baa ka indak....melacur sudah terang-terangan...homoseks sudah umum, lesbi apo lai....kecek Mak Itam yang selalu berangan-angan untuk menjadi walikota masa depan dengan geram....Untuang den lai pakai ilmu hilang tadi...kalau indak sato lo den di iriknyo mah hahahahahaha...sambungnya....
....Batua tam....tapi diirik nyo sero lo tam...kalau di tampek nan langang wak di mode tu an nyo...wak daram se langsuang tam hahahahhahahahahha......sambung saya sambil melirik Mak Itam hehehehhehehhehe....
....Lain lagi di bagian barat kota yang sudah menggunakan cara-cara yang tergolong modern, pakai tenda, pakai gedung mewah dengan label karoke an....diskotik...  dan banyak melibatkan ayam-ayam dari kampusan atau kampus bo'ong-bo'ongan... hehehhe...demikian pula pada bagian perbukitan di selatan kota....
...Kemana pemimpin kota...ya tentu raja sama perdana menterinya  itu....???????  hehehhehehe asik main catur kali, atau asik bikin kolam ikan di depan istana baru nan megah itu????
...hehehehhehe biarkan saja keasikan mereka, kita terus saja bercerita....sela Mak Itam....
.....Kini perdana menterinyo ka naiak manjadi rajo....jargon nyo yo sabana gawa den dek e....kecek Mak Itam..
A tu....sambung saya...
...Tuma Mah...hanyo inyo nan bisa memberantas maksiat di Kota ko...salamo ko kama nyo...lalok se...ndak tantu dek nyo...salamo nyo manjadi perdana menteri, maksiat di kota ko batambah marak sangaik di kota ko.....kini ka jadi rajo itu nan di isukan nyo...berantas...berantas.....e yayaiiiiii...ka di ota nyo je awak sadonyo.....???!!!!! hariak Mak Itam dengan geraham bergeletukkan.....
....Ya....bia se lah tam....kito mulai dari diri awak dulu hahahahahahahhahahahahhahahahhahahah
....Hahahahahhahah dih....kecek Mak Itam hahahahhahhahahhah..........TTTTUUUUUUU....ttttttt....tuuuuu.............. terkentut Mak Itam........ hehehhehehehehhehhehe

...........................................kidding-kidding again.............hehehheheh.........5/12/13..............................



Selasa, 25 Juni 2013

..Aliran...oh...Aliran...



ALIRAN '(Bukan Islam)' yang BERMUSUHAN 

Dr. Dedi Hermon

 

..Kebenaran itu mulai terkuak…bukan kebenaran dalam beragama islam lho…tapi kebenaran dari sengketa penindasan dengan alas an perbedaan…Sebelum saya berlogika, saya akan jelaskan sedikit bahwa saya bukan penganut aliran keagamaan apapun…baik aliran dalam Islam, seperti Syiah, Suni, Tarekat, Sufi, ….dan saya bukan pengikut organisasi keagamaaan apaun…seperti Muhammadiyah, NU, atau yang lainnya…dan saya bukan penganut sekte sesat apapun…yang saya anut adalah keyakinan akan kemuliaan Islam yang dikembangkan oleh  Nabi Besar Muhammad SAW dan diwajibkan oleh Allah SWT…untuk kemaslahatan hidup…di dunia..maupun di akhirat….Karena bodoh rasanya saya mengikuti aliran-aliran islam yang terbentuk sesudah wafatnya nabi Muhammad SAW…cukup berpedoman pada Al Qur’an dan Al Hadist…cerna dan dalami dengan logika…dan logika merupakan sinkronisasi antara otak…hati…dan akal….

…Kaum syiah ujung pulau Jawa… dalam terminology Islam merupakan suatu aliran keagamaan dalam Islam belum tentu sesat…dan belum tentu juga benar…. Berbeda paham dengan umat Islam di sana…berperang..anarkis.. dan kaum Syiah terusir dari kampungnya..seperti itu yang pernah saya dengar dan saya baca pada berbagai media….Kemaren saya terkaget…rupanya yang mengatasnamakan umat Islam di Sampang yang merupakan aliran Suni…aliran ini belum tentu juga sesat dan belum tentu juga benar….

..Kalau demikian wajar saja para setan senang…para setan sukses…para setan gembira…walaupun para setan tertutup oleh pakaian muslim…para setan tertutup oleh sorban…para setan tertutup oleh jilbab..dan mereka semua yang mengusir adalah para setan itu sendiri….

Kenapa demikian….???

…Muak rasanya para Kyai Suni..yang mengatasnamakan Kyai Islam yang hakiki…begitu pongah berbicara..bahwa Tadjul Muluk (karena mereka takut juga secara tegas mengatakan Syiah) adalah sesat…tapi apakah Suni mereka juga tidak sesat (maaf saya tidak tahu…dan sedikit lancing) karena..Syiah dan Suni lahir berdasarkan sengketa jauh setelah Nabi Muhammad Wafat….tapi jelas ada berbeda dengan Islam yang Hakiki pada Saat Nabi Muhammad masih hidup…

..Kalau demikian…saya berani tegaskan..kedua-dua nya belum tentu benar……..sesuai dengan Islam yang hakiki…sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan Al Hadist….
Kenapa mereka bermusuhan seperti perang total antara manusia dengan iblis..???...karena yang jelas meraka tidak mengerti Al Qur’an dan Al Hadist….

Baru sekarang saya terkagum pada Buya Maarif (dari Sijunjung)….membuka cakrawala pikir saya…bahwa Kaum Syiah dan Kaum Suni di Sampang Madura itu adalah aliran keagamaan dalam Islam…yang terbentuk akibat perbedaan..perpecahan…dan peperangan..serta perfitnahan… BUKAN terbentuk dari rasa kasih sayang..tanpa paksaan seperti agama Islam seutuhnya…. Kalau ingin mendamaikan mereka…ajak mereka kembali ‘kehulunya’ mengenal Islam pada saat Nabi Muhammad masih hidup….

Aneh rasanya…para ulama memihak pada satu aliran dengan alasan yang dibuat-buat dan cenderung membohongi diri sendiri dan umat…jadi tipis bedanya antara ulama khianat…ulama penjilat…yang selalu takut mengatakan kebenaran dan membiarkan perpecahan…dengan ulama yang amanat…yang berani mengatakan itu benar…dan segera menyelesaikan perpecahan dengan logika kebenaran..tidak memihak…dan tentu dengan kasih sayang…..

Rindu saya pada sesosok Bapak nya Buya Hamka…yang secara tegas menolak sujud ke Matahari Terbit walaupun ujung senapan dan sangkur jepang di Punggungnya…tetap tegas menentang kezaliman…dan berani menegakkan kebenaran…Jelas berbeda dengan para ulama yang mengisi ‘dapur’ MUI sekarang…yang memang yang mau sujud ke Matahari Terbit dibawah ancaman sangkur Jepang memang orang tua dari yang dominan mengisi ‘dapur’ MUI sekarang….

Jadi….tidak heran kan para ulama itu dan ulama di sana itu… (..tetap pakai itu, karena saya menunjuk dengan telunjuk)…selalu mengatakan yang tidak sebenarnya tentang kasus itu…???????...akibatnya ada satu Kaum yang terusir dari kampungnya…..??????

…Sikap mulia dari Bapaknya Buya Hamka itu…turun ke Buya Hamka…dan Sekarang..turun ke sosok Buya Maarif anak Sijunjung itu……dan turun lagi…ke….

…Terkuak juga satu per satu….apa sih masalahnya di Sana itu….kok Kaum Syiah tidak bisa pulang ke tanah leluhurnya….

Dengan sedikit arogan para kyai yang besorban itu mengatakan dan menceritakan…sejarah madu dan darah…..mati….itu tantangan nya….ngeri…primitif….. atau berani….????

…Berani….kok mereka terusir dari Pulau Borneo…?????.... ah malas membahasnya lagi…nanti terbuka juga ‘kedok’ yang sebenarnya…hehehehehehehe

…Berani tanpa logika menghasilkan kebodohan terencana…ujungnya kesempitan hidup di dunia…dan kemelaratan hidup di akhirat….padahal…mereka adalah penakut… BUKTINYA..banyak mampus dan hilang dari bumi Borneo….heheheheheheheh

………………………………………inspirasi ini dari ILC tanggal 25 Juni 2013…malam…09.00WI sd. Selesai…..kebenaran itu terkuak……………….dan Negara Tidak Kemana-Mana…………………………………..

Senin, 13 Mei 2013

Tulus Mencintai....mu

Mencintai Karena_Mu

...Aku sering berdialog dengan semua orang, tidak terkecuali usia berapapun, dari golongan manapun, jenis manapun, usia berapapun ..(..hehehehe), pangkat apapun..dan seluruhnya "apapun"..... sama rasa...karena semua manusia sama, yang berbeda hanya amal ibadahnya. Karena....di kubur kelak semua muara pertanyaan pasti hanya kepada Allah SWT, dan di akherat kelak segala muara pengadilan pasti Allah SWT yang memutuskan. Tidak akan pernah Allah SWT bertanya apa adat mu, apa pangkatmu, apa golongan mu..........jadi bagi aku...segala sesuatu itu hanya 'Karena Allah SWT' .......semuanya.......termasuk hidup dan mati ku......
....Bagaimana ndan......(mandan).....sela temanku sambil terus menikmati ubi rebus bikinan istrinya...(karena saat itu aku lagi 'bertandang' ke rumahnya.....
...Gini...Bila seorang laki–laki mencintai seorang wanita dengan tulus, suci, dan bersih, pasti terhindar dari pengaruh nafsu birahi yang belum saatnya. Sebuah cinta yang jauh dari kekejian, dan terhindar dari ketidak senonohan. Ia mencintai wanita bukan karena birahi. Kalau Allah SWT, berkehendak,...lewat surat pun seorang laki-laki bisa merasakan perasaan cinta......mungkin suci....mungkin tulus....atau mungkin ada maunya......tergantung pada laki-laki yang sedang kasmaran ingat sama Tuhannya......
 ”Cumbu rayu yang suci merupakan ungkapan dari kata hati sekelompok kaum muslim yang memelihara ketaqwaannya, yang lebih mengutamakan keselamatan dari belenggu noda dan dosa, yang memandang bahwa segala cumbu rayu yang penuh nafsu birahi akan menjerumuskannya kelembah dosa”
...heheheheheheh.....sesungguhnya nafsu itu selalu mengarah kepada kejahatan dan Neraka itu selalu diliputi oleh nafsu birahi (Syahwat). 'Ndan'......cumbu rayu yang suci adalah penampilan yang mampu menghimpun perasaan-perasaan cinta yang lebih baik untuk memadamkan nafsu birahi, menjaga keagungan jiwa dan naluri.
Bila seseorang diuji dengan cintanya terhadap wanita, tetapi tak sampai kejenjang pernikahan, hendaknya ia menunjukkan diri dan berusaha untuk melupakannya, meski tersisa benih cinta dihatinya. dan hendaknya ia mencurahkan segala usahanya untuk membentengi diri dari perbuatan-perbuatan yang menjerumuskannya kelembah dosa, dengan harapan semoga Allah SWT akan menghapuskan segala derita dan menghilangkan segala kesedihannya. Bila ada seseorang meninggal karena cinta yang sangat mendalam, ia digolongkan sebagai seorang yang mati syahid. ini karena usahanya di dalam menjaga kesucian dirinya dari dosa, sampai ia menaggung derita dengan penuh kesabaran, dan mati karena menjaga kesucian dirinya.

'Ndan'........cumbu rayu adalah kata-kata indah yang diucapkan kepada lawan jenis/seseorang, sebagai pertanda adanya suatu ketertarikandan kekaguman. Cumbu rayu yang diharamkan adalah cumbu rayu yang bisa membangkitkan syahwat dan naluri nafsu birahi yang bisa berupa ucapan atau gerakan. Diharamkannya rayuan ini adalah untuk menutupi pintu kerusakan dan menghindari fitnah. Jika suatu itu diharamkan, maka hal – hal yang bisa menghantarkannya kepada sesuatu yang haram tersebut juga diharamkan. Rayuan yang di perbolehkan adalah rayuan pada seseorang dengan tidak mengungkapkan keindahan-keindahan tubuhnya yang merangsang, tidak membangkitkan nafsu birahi...hehehehehehe 'disiko ambo kanai ndan.....poniang ambo ndan.....heheheheh
“jika engkau sumber tambang kebaikan, maka maafkanlah segala kesalahan yang menyakitkan. Sesungguhnya engkau dapat melihat apa yang engkau lakukan dan dapat mendengar apa yang engkau ucapkan” 
“Jika kau mencintai seseorang, cintailah ia dengan sewajarnya. Sesungguhnya engkau tidak tahu kapan kamu akan membencinya. dan jika kamu membenci seseorang, bencilah ia dengan sewajarnya, karena sesungguhnya kamu tidak akan tahu kapan cinta itu akan kembali”
“Kadangkala Allah menyatukan antara dua orang yang saling bermusuhan, setelah keduanya benar – benar mengira bahwa mereka berdua tidak akan bertemu ataupun bersatu”    

 .....Ndan, kalau sadang kasmaran tu yo sero ndan.....semuanya indah.....semuanya bercahaya.....kadang-kadang kita bisa ketawa sendiri...senyum sendiri.....kalau lah malam sibuk 'maetong kasau'....sampai-sampai 'kajamban cacak' terasa bagai setetes madu yang datang dari sungai-sungai di sorga....hehehehehe
.....'lai takona' lagu om Frangky 'dek mandan'.....hehehehehehehe lagu waktu kita lagi asik kongkow-kongkow dulu.....kini 'taragak taragak ambo ndan....'.mandanganyo'...
.....Dengar angin mengusik...
batang-batang padi...
ketika matahari...meninggalkan senja....
....Dengar juga senandung....
dibalik jendela.....
Ketika memasuki sunyi......
Rumah mungil...bukalah...pintu pagarmu.....
...kan ku ajak gadismu....
...meninggalkan kamarnya....
...memetik kembang-kembang...rumput liar...
...dipematang...disisi...kali....
.........................................................................Lihatlah....disnana....GADISKU...
....perahu para penggali pasir.....
................Anak-anak gembala bertopi koran.....
.....Beranjak pulang ke rumah......
....
......Malam oh malam....
jangan turun disini....
....Jangan kau kurung gadisku dengan sayapmu....
...biarkan bersama cahaya....
yang memancar dari cintaku.......

.....alah mah ndan, jan di kona juo lai....ikhlaskan sajo lah......kata mandanku...yang tampaknya tidak mengerti maksud ku.....

Padang....Mei 2013........buat adik ku.........@@@@iiiiiiiiiii........kidding-kidding wae forefer only....hehehehehehehehehehehehe